Kenapa bisa terjadi kemacetan ya?
Yup satu pertanyaan jawabannya bisa banyak, bermacam-macam.
Gambar disamping menunjukkan kemacetan yang terjadi disini. Biasanya terjadi saat jam-jam berangkat kerja barengan sama anak-anak berangkat sekolah. Terus pas siang hari saat anak-anak pulang sekolah. Terus kalau pas jam pulang kerja. Dan yang lebih parah macetnya kalau pas holiday atau weekend. Hehehe...jadi bisa banyak kemungkinan kena macet di jalan.
Kenapa bisa macet seperti itu?
Menurutku karena disini tidak banyak sepeda motor. Aku pernah baca di blog teman juga yang menuliskan kalau di Doha tidak ada motor. Duh jadi begitu yah? Kalau menurutku walaupun blog kita yang baca orang dari luar tempat tinggal kita, atau beda negara sekalian tetap saja nulisnya harus yang sesuai dengan kenyataan. Masak dibilang tidak ada motor sih? Katanya tinggal di Doha? Memangnya tidak pernah liat motor?
Yang benar sih ada motor disini, cuma tidak banyak. Dan biasanya motor dengan cc besar, ada juga HD. Kalau yang cc kecil biasanya untuk tukang loper koran, terus untuk layanan antar jasa seperti McD, KFC, dll. Kalau motor yang keren-keren dengan cc besar, (bukannya mau sombong lha memang tidak pernah lihat yang jelek sih disini..hehe...)plus pengendaranya yang ganteng-ganteng (wuit...gak boleh protes!) seringnya mereka keluar kalau musim hangat yah. Dingin banget atau panas banget tetap pakai mobil. Bisa juga pakai motor untuk menghindari kemacetan.
Di jalan isinya rata-rata mobil, motor mah jarang. Sepertinya jalan raya kurang luas saja. Dan juga mobil-mobil baru berdatangan terus lewat pelabuhan. hehe...Mungkin itu yang menyebabkan kemacetan.
Satu lagi, jalan disini kebanyakan memakai bunderan, bukan perempatan. Ada juga yang sudah diubah jadi perempatan. Misalnya kita salah jalan ya harus nyari bunderan di depannya baru bisa belok. Kalau pas terjebak macet ya mau gak mau sabar saja ikut arus kemacetan. Kecuali kalau mobilnya gede seperti Land Cruiser bisa jumping lewat trotoar. hehehe....untuk belok arah mencari jalan alternatif lainnya.
Kalau sepeda ada juga cuma tidak banyak. Disini belum disediakan jalur khusus, jadi harus berhati-hati. Ada juga pilihan lainnya yaitu pakai bus.
Catatan: photo diambil dari internet.
Yup satu pertanyaan jawabannya bisa banyak, bermacam-macam.
Gambar disamping menunjukkan kemacetan yang terjadi disini. Biasanya terjadi saat jam-jam berangkat kerja barengan sama anak-anak berangkat sekolah. Terus pas siang hari saat anak-anak pulang sekolah. Terus kalau pas jam pulang kerja. Dan yang lebih parah macetnya kalau pas holiday atau weekend. Hehehe...jadi bisa banyak kemungkinan kena macet di jalan.
Kenapa bisa macet seperti itu?
Menurutku karena disini tidak banyak sepeda motor. Aku pernah baca di blog teman juga yang menuliskan kalau di Doha tidak ada motor. Duh jadi begitu yah? Kalau menurutku walaupun blog kita yang baca orang dari luar tempat tinggal kita, atau beda negara sekalian tetap saja nulisnya harus yang sesuai dengan kenyataan. Masak dibilang tidak ada motor sih? Katanya tinggal di Doha? Memangnya tidak pernah liat motor?
Yang benar sih ada motor disini, cuma tidak banyak. Dan biasanya motor dengan cc besar, ada juga HD. Kalau yang cc kecil biasanya untuk tukang loper koran, terus untuk layanan antar jasa seperti McD, KFC, dll. Kalau motor yang keren-keren dengan cc besar, (bukannya mau sombong lha memang tidak pernah lihat yang jelek sih disini..hehe...)plus pengendaranya yang ganteng-ganteng (wuit...gak boleh protes!) seringnya mereka keluar kalau musim hangat yah. Dingin banget atau panas banget tetap pakai mobil. Bisa juga pakai motor untuk menghindari kemacetan.
Di jalan isinya rata-rata mobil, motor mah jarang. Sepertinya jalan raya kurang luas saja. Dan juga mobil-mobil baru berdatangan terus lewat pelabuhan. hehe...Mungkin itu yang menyebabkan kemacetan.
Satu lagi, jalan disini kebanyakan memakai bunderan, bukan perempatan. Ada juga yang sudah diubah jadi perempatan. Misalnya kita salah jalan ya harus nyari bunderan di depannya baru bisa belok. Kalau pas terjebak macet ya mau gak mau sabar saja ikut arus kemacetan. Kecuali kalau mobilnya gede seperti Land Cruiser bisa jumping lewat trotoar. hehehe....untuk belok arah mencari jalan alternatif lainnya.
Kalau sepeda ada juga cuma tidak banyak. Disini belum disediakan jalur khusus, jadi harus berhati-hati. Ada juga pilihan lainnya yaitu pakai bus.
Catatan: photo diambil dari internet.
owh gitu ya.. macet karena sedikit sepeda motor dan mobil banyak..
ReplyDeletekalau disini mobil banyak, motor membludak..
keep sharing ya mba:)
Macet mana ma Jakarta???Salam kenal
ReplyDeleteSabtu dan Minggu adalah hari libur, tapi di Jakarta orang pakai mobil pribadi membludag di jalanan. Akibatnya justru sering terjadi kemacetan di mana-mana. Harusnya jalanan lengang malah padat.
ReplyDeleteMakanya aku lebih senang di rumah. Kalau tak perlu keluar rumah, waktu bisa dimanfaatkan untuk berkebun, bersih-bersih taman dan memasak. Ngomong-ngomong soal masak memasak, sudah masak apa untuk hari ini saja? Tolong dong ceritakan dalam postingan berikutnya, masakah khas Doha,. Saya tunggu resep masakan khas Timur Tengah. Matur Nuwun sanget?