Friday, February 13, 2009

BADAI DEBU

Dalam beberapa hari terakhir ini, disini sedang ada badai debu. Pandangan mata jadi terbatas, gelap, debu bertebaran dimana-mana. Di dalam rumah saja terasa banget, padahal bisa dibilang rapat loh. Paling celah-celah dari AC aja sama fan. Tetapi sudah bikin hidung jadi gatel, batuk-batuk, serak. Duh padahal flunya baru sembuh, suara sudah serak-serak lagi.

Apalagi kalau bentuk rumah seperti di Indonesia yah? (Jawa maksudku). Yang bentuknya begitu2 saja, kadang malah ada ruang terbuka buat jemuran. Tapi ya dimanapun kita berada pasti ada enak dan tidak enaknya. Tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Kalau sudah badai debu begini jadi males keluar rumah kalau tidak urgent banget. Makanya stock makanan tuh selalu ada. Belanja sekali seminggu, makanan yang kering-kering dan awet beli agak banyak sekalian. Kayak di pengungsian yah? stock makanan harus ada? Tapi ya mau bagaimana lagi??

Kayaknya ini sedang masa transisi, mau ganti ke musim panas. Suhu di luar juga sudah mulai hangat kalau siang hari. Sudah 20 an derajat Celsius. Heheheh...musim hangat?? Lha iya kan musim dingin bisa 3 derajat, sedangkan musim panas bisa sampai 54 derajat. Jadi suhu sekitar 20 derajat hangat kan?? hihihihi....buat nama musim sendiri.

Bunga-bunga di Corniche juga sudah mekar banyak tuh. Sebentar lagi bakal dicabut,hihihi....karena panas pada kering tuh tanaman.

No comments:

Post a Comment